Selasa, 08 Maret 2016

FRAGMENT 5

TO THOSE WHO I LOVE, CALLED BEST FRIEND 

Hai, kalian.. 
Apa kabar? 
Sudah berapa lama kita tidak berbagi tawa dan canda? 
Sudah berapa lama kita tidak ngobrol sekadar ngalor ngidul nggak jelas? 
Lama.. 
Buatku sudah sangat lama kita tidak melakukan itu semua, bersama. 
Aku kangen. 
Kangen kalian. 
Kangen kita. 


Tapi, tahukah kalian? 
Aku selama ini diam, aku selama ini tidak menyapa kalian. 
Bukan karena aku marah. 
Tapi, aku kecewa, iya, aku kecewa. 
Tak usah aku sebut apa penyebab aku kecewa, kalian pasti tahu. 
Kalau kalian melihatku nampak baik-baik saja di belakang kalian
Melihatku nampak senang-senang dengan orang lain selain kalian
Itu hanya kedok, itu hanya pengalihan, itu hanya pemulihan. 
Aku berusaha memahami kalian, seperti kalian memahami aku. 
Aku berusaha tidak marah, seperti kalian yang tidak pernah marah padaku. 
Tapi kecewa tidak bisa dipungkiri, luka tidak bisa dengan mudah hilang. 
Kekecewaan itu menghasilkan luka dan diam. 
Aku diam karena aku butuh waktu untuk menyembuhkan lukaku yang tanpa sadar kalian buat. 
Aku tahu, kalian tidak bermaksud melukai aku, tapi tetap aku terluka. 
Sebut aku berlebihan atau kekanak-kanakan, tapi ini aku. 
Maaf untuk aku yang selalu diam selama ini, 
Maaf untuk aku yang terlihat acuh di depan kalian. 
Maaf untuk aku yang nampaknya selalu membawa masalah. 
Aku tidak marah. 
Aku hanya kecewa. 
Aku kangen kalian. 
Aku takut kehilangan kalian. 

Maaf.. 



MS. NULL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar